Testimonial


The following are letters and emails we received.

Peserta "Introduction to Counseling" Training
(GBI WTC Serpong)


 






  
22 Juni - 13 Juli 2014

Shalom Bu Illyana, terima kasih sudah mengajar kami melalui kelas ini. Senang sekali ada kelas konseling.
Saya sangat diberkati dan terbangun. Dan saya lebih mengerti cara mengkonseling. Luar biasa pengajaran ini.
Harapan saya kelas ini akan terus ada supaya banyak jiwa-jiwa yang membutuhkan konseling tertolong melalui kelas ini. (Ld)

***
Hasil yang saya dapatkan melalui kelas traning ini :
- Mengenal pribadi dan belajar tentang temperamen, karakter dan personaliti.
- Belajar sabar dan lebih banyak mendengar.
- Materi yang didapatkan menjadi pengetahuan untuk diterapkan dalam keluarga, masyarakat dan pelayanan.
- Belajar mengenal sesama dan menerima sesama apa adanya.
(Rwt)

***
Saya sangat puas belajar konseling dan saya jadi mengerti diri saya.
Saya berharap kelas ini terus ada karena banyak orang lain yang tentu akan terbuka mata dan hatinya bahwa dunia ini penuh dengan manusia yang butuh dan haus akan kebenaran dan pertolongan. (Yk)

***
Saya sangat senang sekali mengikuti training konseling. Karena saya bisa belajar untuk mengetahui pribadi saya seperti apa. Belajar menjadi pendengar. Dari training ini pun saya bisa membantu orang-orang yang membutuhkan di dalam pelayanan konseling. (Vr)

***
Hasil yang didapat dari training ini adalah saya menyadari kekurangan atau sifat negatif saya selama ini.
Perasaan saya senang sekali, karena setelah ini saya bisa menolong konflik antara orangtua saya yang sudah bertahun-tahun tidak terselesaikan. Dan bukan hanya itu saja, saya jadi lebih banyak mengerti orang yang mungkin selama ini saya bisa kecewa atau tidak suka terhadap orang itu karena perilaku buruknya, tetapi saya sekarang lebih empati dan menjadi bisa mengasihi mereka. (Dd)

***
Perasaan saya setelah mengikuti training ini adalah excited. Karena saya dapat memperbaiki kekurangan dan memanfaatkan kelemahan.
Saya juga dapat mempraktekkan materi yang didapat dari training ini dalam hubungannya dengan pelayanan. (NN)


From Pdm. Tri Agus & Pdp. Sentalia :
(Gembala Jemaat GBI Karet, Jakarta)

8 November 2010


Shalom, 
Kami sangat diberkati dengan pelayanan mengenai materi suami istri dari Pak Erwin dan Bu Illy.
Sebagai sebuah keluarga kita jadi bisa mengerti bahwa Tuhan mebangun keluarga untuk sebuah tujuan. 
Ada visi yang Tuhan berikan atas setiap keluarga,sebagai seorang suami dan sebagai seorang istri, belajar untuk mendengar apa yang Tuhan inginkan untuk masing-masing kita sesuai fungsi yang Tuhan berikan. 
Tujuannya adalah agar visi dan panggilan yang Tuhan berikan itu bisa digenapi dengan sempurna. 
Sebagai suami istri belajar saling mengisi kekurangan dan kelebihan yang ada. 
Wadah untuk menaungi dan melayani keluarga adalah sangat penting, karena Tuhan ingin berperkara atas keluarga-keluarga. 
Melalui keluarga-keluarga, Tuhan rindu menyatakan rencanaNya di bumi ini. 

Thanks.... God bless you


From HJ :
(GBI Mangga Dua Square)

2 Juli 2009


Shalom Pak Erwin & Bu Illy,

Anyway, first of all, terima kasih banyak atas pelayanannya di tempat kami.
Saya minggu-minggu kemarin sempet tanya anak-anak yang ikutan, dan banyak di antara mereka yang sadar bahwa expectation Tuhan terhadap hubungan kita itu jauh lebih tinggi, daripada pandangan kita sendiri terhadap relationship.
Maka, sebagian besar merasa sudah belajar banyak hal dari Pak Erwin & Bu Illy.

Beberapa poin yang bisa jadi masukan bagus dari teman-teman :

1. Masih banyak lagi yang bisa didalami, tentang menjalani hubungan yg berfokus kepada tujuan Tuhan. Due to time constraint (2 jam), 2 kali ibadah itu kurang cukup.

2. Ada yang suggest apa nggak dibuat seperti retreat aja, lain kali.
Mungkin lebih cocok lagi kalo bisa dimasukkan ke agenda retreat DM.
Kalau ada kesempatan untuk mengenal pembicara-pembicara lebih lagi, mungkin anak-anak pun gak malu-malu untuk banyak bertanya jawab.
Sebenernya banyak yang mau bertanya, cuman malu kalo tanyanya di depan gitu banyak orang.

3. Slidesnya sangat membantu, banyak yang sudah minta slidesnya di copy dan dibagikan.

4. Memang dibutuhkan penjelasan mengenai hubungan dan perjuangan untuk memunyai hubungan-hubungan yang kudus, itu topik yang masih jarang dibahas di gereja, padahal sudah banyak sekali anak-anak DM yang bergumul tentang hal tersebut.

5. Dan juga, ideology Family of Excellence itu sudah hampir tidak exist di mata kami, karena kami sudah melihat terlalu banyak keluarga yang rusak dan hancur.

Sungguh sangat menjadi berkat melihat Pak Erwin & Bu Illy bisa bersaksi di hadapan Tuhan dan gereja, bahwa rancangan dan janji Tuhan untuk keluarga, di hari-hari gini, masih berlaku.

Gereja kami butuh pelayanan yang seperti Pak Erwin & Bu Illy jalankan saat-saat ini, yang bisa membantu menjadi orang tengah di antar-generasi, yang mengerti tantangan anak-anak muda di masa-masa seperti ini, di mana nilai rohani dan nilai dunia semakin bercampuran.

God bless you, your family and your ministry always.

Warmest regards,
hj


From Lan :
Agustus 2008

Saya sangat diberkati melalui retret yang ada.

Pertama, konsep retret yang adalah retret keluarga, sangat memberkati. 
Kenapa ? Karena saya nggak pernah berpikir bahwa ada orang yang begitu concern sama keluarga. Makanya menurut saya, ini baru retret !! Puji Tuhan deh, Tuhan kerja luar biasa ya, karena memang hati Tuhan untuk keluarga sih ya.

Beberapa kali saya harus nahan air mata, karena merasakan atmosfer retret yang udah lamaaaaa nggak pernah saya rasakan lagi. Kerja di kantor dan pelayanan yang lama-kelamaan menjadi rutinitas.
Saat anak-anak diminta mendatangi orang tua masing-masing dan memberikan kertas yang isinya keinginan hati mereka. Saya harus kuat-kuat menahan air mata .....melihat keterbukaan mereka.
Terus beberapa kesaksian membuat saya terharu....

Saya sangat diberkati dengan konsep retret dan panitianya yang fleksibel banget.

Saya diberkati, karena pembicara yang bersama mengajak isteri untuk bisa kotbah/sharing bareng, bisa saling bertanggung jawab satu sama lain, karena yang paling tahu isterinya kan suaminya, dan yang paling tau suaminya ya isterinya.
Makanya kalau suami-isteri berani kotbah bareng, tentang kehidupan keluarga, pasti dampaknya dahsyat deh.

Sekian dulu ya …..  May God bless this ministry for families!!


From Dialogue Group : 
16 Juli 2008

Atas nama Owners, pimpinan, dan karyawan Dialogue Group, kami mengucapkan terimakasih kepada bapak , ibu, saudara/i yang telah melayani kami secara luar biasa, sungguh kami merasa sangat diberkati dengan pelayanan yang telah dilakukan.
Kerinduan kami seletah ini banyak jiwa dimenangkan untuk Tuhan Yesus,dan kami percaya seluruh team  akan diberkati dalam usaha, pekerjaan, pelayanan, kesehatan dan keluarga, biarlah semuanya berkenan dihadapan Tuhan Yesus.

Terimakasih,  Tuhan Yesus memberkati


Read More..

No comments:

Post a Comment