Tuesday 17 February 2009

Home Sweet Home


Pernahkah anda bermimpi mengenai sebuah Rumah Idaman?
Rumah Idaman seperti apakah yang anda inginkan?

Mungkin kita sering berpikir, seandainya rumah saya lebih besar, seandainya rumah saya seindah rumah tetangga saya, seandainya perabotan saya lebih lengkap?

Tetapi, tahukah bahwa banyak orang yang memiliki rumah / tempat tinggal ( house ), bahkan memiliki rumah yang mewah berisi perabotan yang mewah dan lengkap, tetapi belum tentu merasakan “ kebahagiaan ” di dalam keluarga.

Sehingga seringkali rumah kita hanya menjadi HOTEL, tempat kita menginap atau tidur di malam hari, namun kita tidak betah tinggal di dalamnya. Ataupun rumah kita menjadi ARENA PERTARUNGAN, di mana banyak konflik terjadi, atau pun sebagai tempat pelampiasan kemarahan satu sama lain.
Atau ... sebagai PUSAT HIBURAN, di mana anggota keluarganya lebih banyak mengisi waktu di rumah dengan menonton televisi dan film, bermain game atau internet.

Mengapa demikian ?
Karena kebahagiaan dalam keluarga, tidak ditentukan dari besarnya atau mewahnya sebuah rumah, tapi bagaimana kita membangun dan menciptakan rumah kita menjadi “ home sweet home”.

Ada sebuah kalimat :

“ Home is not just a place you live – it’s a place you grow up in.”
( Christina )

"House is where the building is but home is where the heart is."
( Clavel )

Marilah kita : make a HOUSE a HOME

Mengapa hal ini penting ?

Di dalam rumah, dibangunlah keluarga yang kuat.
Keluarga yang kuat membangun masyarakat dan gereja yang kuat.
Masyarakat dan gereja yang kuat membangun kebudayaan yang kuat.
Kebudayaan yang kuat membangun negara yang kuat.

Bagaimana caranya ?

Di dalam Mazmur 127 : 1, menuliskan,

“ Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. “

Hal yang utama dalam membangun rumah / keluarga, adalah melibatkan Tuhan di dalam keluarga kita.
Jika tidak, sia-sialah usaha kita !
Seberapa besar biaya yang kita keluarkan untuk membangun rumah, seberapa banyak keringat yang kita keluarkan untuk membangun keluarga yang bahagia ... sia-sialah semuanya itu jika kita tidak mengundang Dia sebagai ‘Master’ in our home !

Apa yang harus kita ‘bangun’ di dalam rumah kita ?

Make our home a :

1. Church
Mengapa hal ini penting ? Jika kita ‘make our home a church’, berarti hadirat Tuhan akan memenuhi rumah kita.
Ketahuilah bahwa anak-anak kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah daripada di gereja, sehingga atmosfer hadirat Allah di dalam rumah kita lebih memperngaruhi mereka dibandingkan program terbaik apa pun yang ada di gereja.

Untuk ‘make our home a church’, kita harus menjadikan relationship dengan Tuhan adalah prioritas utama di dalam keluarga kita.
Bangun Mezbah Keluarga dengan konsisten setiap hari, doa bersama, mempelajari Firman bersama-sama.

2. Restoration Center
Artinya sebagai “pusat pemulihan”.
Mengapa ? Karena setiap anggota keluarga akan menghadapi problem ketika berada di luar rumah. Seperti problem pekerjaan, konflik dengan orang lain, anak-anak mengalami problem di sekolah dengan teman-temennya. Walaupun mengalami banyak problem, ketika tiba di rumah, masing-masing anggota keluarga saling mendukung satu sama lain, peroblem yang ada bisa terselesaikan.
Rumah merupakan tempat untuk menyelesaikan konflik, tempat untuk belajar dari kesalahan yang ada juga bisa merupakan tempat untuk mempraktekkan kasih dan pengampunan setiap anggota keluarga.
Banyak anak-anak muda jatuh dalam narkoba, pergaulan yang buruk, karena hati mereka penuh dengan kepahitan dan sakit hati yang tidak terselesaikan di keluarga. Bagaimana dengan keluarga kita ?

3. Growth Center
Rumah adalah tempat untuk pertumbuhan, baik pertumbuhan secara fisik, mental, intelektual maupun pertumbuhan rohani dengan seimbang.
Menyediakan nutrisi yang baik bagi kesehatan keluarga, di mana justru banyak anak-anak jaman sekarang sudah dicemari dengan jajanan yang merusak kesehatan, makanan ‘junk food’ yang tidak baik bagi pertumbuhan.
Memberikan semangat bagi setiap anggota keluarga untuk mengejar mimpi dan masa depan yang penuh harapan.
“Tidak ada lingkungan yang lebih baik untuk membesarkan anak-anak dibandingkan keluarga yang takut akan Tuhan.”

4. Playground
Rumah adalah tempat untuk relaksasi, menikmati kesenangan bersama-sama, penuh dengan canda dan tawa, bermain dan rekreasi bersama.
Masing-masing anggota keluarga akan mendapatkan penghiburan yang sesungguhnya.
Pusat hiburan yang sesungguhnya adalah di dalam keluarga, bukan di cafe, diskotik .. yang merupakan hiburan semu.

5. School
Rumah adalah tempat untuk belajar. Apa yang dipelajari ?
Belajar mengenai nilai-nilai kehidupan, etika, karakter.
Anak-anak bisa belajar mengenai kehidupan rumah tangga melalui orang tuanya sebagai persiapan di masa mendatang.
Belajar memasak, belajar mengatur rumah tangga, mengekspresikan kreativitas, dsb.

6. Communication Center
Rumah adalah pusat komunikasi yang terbaik dan terpercaya. Tempat sharing dan curhat, di mana setiap anggota keluarga dapat terbuka untuk menyampaikan pikiran dan perasaan tanpa dihakimi.

7. Wedding Party
Kebahagiaan pernikahan biasanya hanya terjadi di pesta pernikahan dan bulan madu saja. Sesudah itu, pasangan akan menghadapi berbagai macam persoalan yang dapat menimbulkan konflik dan membuat keluarga menjadi tidak harmonis lagi.
Jangan biarkan itu terjadi. Pilihan ada di tangan kita !
Kebahagiaan dalam pernikahan tidak terjadi secara otomatis, tetapi perlu dipelihara sepanjang masa.
Marilah kita terus menciptakan dan memelihara suasana kebahagiaan pernikahan di rumah kita. Biarlah rumah kita menjadi tempat untuk saling mengekspresikan kasih dan berbagi keintiman.
Keluarga yang bahagia akan menghasilkan anak-anak yang bahagia pula.

8. Meeting Office
Biarlah rumah kita menjadi tempat untuk merencanakan kegiatan-kegiatan keluarga dan merancang strategi masa depan keluarga.
Banyak pasangan yang tidak mengetahui bahwa kebahagiaan dan masa depan keluarga memerlukan perencanaan.
Keluarga yang sukses tidak dapat terjadi secara kebetulan .... Sama seperti membangun rumah, pernikahan yang sukses adalah produk dari perencanaan yang cermat dan rancangan yang serius, bahan yang benar, nasihat yang baik dan kontraktor yang memenuhi syarat.

9. Museum
Jadikan rumah kita sebagai tempat untuk mengenang dan mengingat hal-hal yang telah Tuhan lakukan dalam keluarga kita. Beritakanlah kebesaran-kebesaran Tuhan kepada anak-anak kita turun-temurun.
Warisan apakah yang ingin kita turunkan kepada keluarga kita ? Warisan yang kekal ! Nilai-nilai Kerajaan Allah !
Buatlah foto-foto kenangan bersama dengan keluarga. Kenangan keluarga tidak akan berakhir selamanya !

10. House of Blessing
Jadikan rumah kita sebagai rumah yang memberkati orang-orang lain yang berkunjung. Mereka akan merasakan kehangatan, kasih dan penerimaan yang tulus. Make people feel at home !
Sediakanlah rumah kita sebagai tempat untuk memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama, seperti ‘komsel’, tempat persekutuan orang-orang percaya, doa bersama, dll

No comments:

Post a Comment